"COVID-19 VS JAHE MERAH"
Tugas Perekonomian Indonesia#
COVID-19 VS JAHE MERAH
Menurut saya dengan adanya isu bahwa rempah-rempah
mampu menangkal virus corona, membuat para pedagang jahe menaikan harga jahe
merah termasuk rempah-rempah yang lain. Dari harga yang biasanya Rp 35.000 per
kg menjadi Rp 90.000 per kg. Apalagi para pembeli langsung memborong banyak
jahe merah membuat stok jahe semakin langka. Banyak orang-orang yang menimbun
jahe merah untuk mereka sendiri atau dijual kembali dengan harga yang lebih
mahal padahal banyak orang lain yang membutuhkan jahe merah tersebut. Seperti para
penjual jamu. Mereka pasti membutuhkan jahe merah untuk membuat jamu. Dengan harga
yang semakin meningkan dan pendapatan para penjual jamu yang sedikit, besar
kemungkinan mereka tidak akan mampu membelinya. Selain itu orang menengah ke bawah
yang hendak membeli pun pasti tidak akan mampu membelinya.
Seharusnya para pedagang tidak
mengambil untung dengan memanfaatkan keadaan yang terjadi saat ini. Pemerintah juga
seharusya melarang para pedagang rempah-rempah menaikan
harga rempa-rempah dan memberi batas kepada setiap pembeli yang ingin membeli
jahe merah. Jika ada yang melanggar maka mereka akan diberi sanksi yang tegas. Dengan begitu semua orang akan mampu membeli dan tidak kehabisan
jahe merah.
Komentar
Posting Komentar